Pada pertandingan ini pemain asal Sampang itu mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri saat sudah mendapatkan momentum untuk unggul. Beruntung saat dipaksa bermain tiga gim, permainan atlet yang akrab disapa Ubed itu telah kembali untuk akhirnya bisa menang dalam tempo 55 menit.
"Pada laga ini saya sudah mulai bermain dengan nyaman. Kekurangan saya sejauh ini masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tidak boleh banyak membuat kesalahan agar tidak kehilangan momentum. Hal itu akan saya evaluasi untuk perempat final nantinya," ungkap pemain kelahiran 26 Juni 2007 itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 akan berhadapan dengan unggulan pertama, Hu Zhe An, asal China.
Menghadapi babak delapan besar, Ubed berharap bisa bermain lebih konsisten lagi. Dengan persiapan dan motivasi tinggi, Ubed berharap bisa naik podium tertinggi pada BAJC 2024. "Saya pengin meraih hasil maksimal di turnamen Badminton Asia Junior Championships 2024," tuturnya.
"Tentu tidak mudah dan saya ingin bermain lebih konsisten lagi dengan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," demikian Ubed.