"Ini bukan sebuah alasan tapi kita merasakan seperti itu, fisik kita terkuras dan kita kalah tenaga dari lawan. Mereka sangat siap. Kita mencoba memainkan tempo pelan pun mereka sudah siap," tutur Fajar.
"Sebenarnya strategi yang kita terapkan sudah bagus di gim pertama. Tetapi setelah unggul 3-4 poin fokus kita hilang dan banyak melakukan kesalahan sendiri akhirnya lepas. Di gim kedua kita coba untuk lebih berani sementara di gim ketiga kembali kita belum berhasil," Rian, menambahkan.
Kedua pemain berpendapat, kuncinya adalah pada gim pertama. Setelah unggul harusnya mereka bisa menyelesaikan gim tersebut dengan kemenangan. "Sangat disayangkan memang di gim pertama. Harusnya tidak boleh seperti itu, harusnya kita bisa menyelesaikan gim. Ini tidak boleh terulang lagi," kata Fajar.
"Di sisi lain, lawan memang terus menekan. Walau tertinggal mereka tidak mudah menyerah dan kita memang kewalahan dengan permainan mereka," pungkasnya