Pelatih tunggal putri PB Djarum Engga Setiawan merasa bersyukur, anak-anak didiknya dapat tampil kompak dan sukses melalui fase penyisihan grup, tanpa mengalami kekalahan satu partai pun. Namun, ada sejumlah catatan penting bagi tim pelatih, khususnya pada sektor tunggal, yang masih perlu dievaluasi guna menghadapi lawan-lawan tangguh di babak empat besar, Jumat (12/5). "Dengan pengalaman pertama adik-adik PB Djarum di kelas internasional seperti ini, yang perlu digarisbawahi adalah pengalaman bertanding pertama kali," katanya.
"Mereka masih merasakan keraguan-keraguan saat awal pertandingan. Namun, seiring berjalannya tiga pertandingan di fase penyisihan grup ini, mereka megalami peningkatan. Rasa percaya diri meningkat, sudah lebih siap, dan mulai menemukan ritme bermain beregu," Engga, menambahkan.
Sementara, meski berstatus runner-up grup, PB Jaya Raya dipastikan akan memberikan perlawanan sengit mengingat mereka memiliki segudang talenta mumpuni seperti pasangan Azka Fiona Zella Debita/Jania Novalita Situmorang serta pemain tunggal Thalita Ramadhani Wiryawan. Kedua tim kerap berjumpa dalam berbagai turnamen atau kejuaraan nasional, semisal Sirkuit Nasional (Sirnas). "Kita kalau di Sirnas sudah beberapa kali bertemu Jaya Raya, dan saya rasa (kekuatan masing-masing tim) imbang," jelas Engga.
"Ada beberapa sektor kita menang, tapi ada juga beberapa sektor yang kita kalah. Di semifinal nanti adalah masalah siapa yang siap, dia yang menang," pungkasnya.