"Persiapan cukup baik, saya sudah latihan dua-tiga minggu ini," kata Marcus, ditemui di pelatnas PP PBSI di Cipayung, Jakarta, Jumat (3/11) pagi.
"Terasa juga (latihan) berat dan berat badan naik juga. Tapi sekarang sudah turun dan sekarang sudah mulai mengimbangi, lah, karena pada awal-awal latihan, kan, saya keteteran, karena teman-teman di pelatnas ini latihan terus," tambahnya.
Lebih lanjut Marcus mengungkapkan, semula mereka berupaya untuk mendapatkan jatah bertanding pada China Masters 2023 yang berlangsung pada 21-26 November di Shenzhen, China. Namun, nama pasangan Marcus/Rayhan berada pada daftar tunggu, sehingga keputusan akhirnya jatuh pada dua turnamen di India. "Kita sebenarnya daftar China Masters, India (India International) 300, dan India (Odisha Masters) 100. Tapi, di China Masters kita waiting list keempat, kalau nggak salah. Jadi nggak tau apa bisa masuk (bertanding) atau nggak," jelasnya.
"Tapi, yang pasti masuk yang India 100 dan India 300. jadi kita mencoba di situ untuk tampil maksimal," Marcus, menambahkan.
Sementara, Rayhan menyatakan akan berupaya sebaik-baiknya memanfaatkan kesempatan berpasangan dengan seniornya itu. Menurutnya, adalah sebuah kebanggaan bisa berpartner dengan salah seorang dari duo "Minons" tersebut. "Ini adalah suatu kebanggaan," tanggap pemuda berusia 19 tahun ini.
"Dan ini pengalaman yang bagus buat saya, supaya saya bisa memberikan yang terbaik juga. Dan saya nggak mau mengecewakan kesempatan baik ini," demikian Rayhan.