"Dari segi permainan mereka bisa saling mengisi. Yeremia bisa sebagai pemain belakang dan bisa juga bermain di depan net, sedangkan Rahmat sebagai pemain depan bisa lebih banyak mengatur serangan di depan net," jelas pelatih kepala pelatnas bulu tangkis Indonesia Aryono Miranat, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (28/12) sore WIB.
"Dari segi usia juga tidak terlalu jauh berbeda, diharapkan bisa mengisi setelah Pramudya mengundurkan diri," Aryono, menjelaskan.
Pram/Yere kali terakhir berlaga pada China Masters 2023 akhir November lalu di Shenzhen, China. Mereka menang atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang dan Rasmus Kjær/Frederik Søgaard (Denmark). Langkah mereka terhenti pada perempat final setelah kalah dari pasangan tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi.
Sementara, Rahmat, yang sebelumnya berpasangan Muhammad Rayhan Nur Fadillah, sempat dipadukan dengan seniornya, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka diturunkan pada dua turnamen, yaitu Kumamoto Masters Japan 2023 dan Korea Masters 2023.
Lebih lanjut Aryono menjelaskan, ia sudah mengantongi sejumlah rencana bagi tiga pemain lainnya yang mengisi skuad ganda putra "Merah Putih". "Untuk Marcus (Fernaldi Gideon), Kevin dan Rayhan, saya sudah menyiapkan rencana untuk mereka. Tapi, saya masih harus berdiskusi, terutama dengan Marcus dan Kevin," pungkasnya.